Selasa, 06 September 2011

GUGUS KENDALI MUTU (GKM)

GKM adalah suatu sistim dalam manajemen usaha yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi,
produktivitas dan mutu produksi, dalam rangka meningkatkan daya-saing produk yang dihasilkan.
Sistim ini dilaksanakan melalui pemasyarakatan cara pandang, cara analisa dan diagnosa dan
solusi sesuatu masalah (inefisiensi, produktivitas rendah dan rendahnya mutu pekerjaan/produk)
di lingkungan kerja seluruh jajaran SDM perusahaan, sehingga dapat membentuk kebiasaan
(habit) yang diterapkan dalam etos kerja dan budaya produksi kompetitif.

Fungsi dan kegunaan GKM adalah (1) Penerapan/pentradisian GKM di lingkungan perusahaan
IKM akan ikut mempercepat sosialisasi budaya produksi kompetitif melalui praktek nyata dalam
kehidupan perusahaan sehari-hari, sehingga hasilnya akan jauh lebih efektif daripada sistim
ceramah teori yang sering terkendala oleh daya-serap peserta dari kalangan IKM dan (2) Apabila
pemasyarakatan GKM dapat diterapkan semakin meluas di kalangan IKM, hal ini akan
berdampak positif bagi kemajuan dan pertumbuhan IKM terutama oleh faktor pendorong
knowledge-based.

Maksud pelatihan GKM adalah untuk menghasilkan suatu konsep baru untuk  meningkatkan
mutu dan dan produktivitas kerja industri/jasa.
Pengertian GKM di dalam perusahaan adalah sekelompok kecil karyawan yang terdiri 3 - 8 orang
dari unit kerja yang sama dengan sukarela secara berkala dan berkesinambungan mengadakan
pertemuan untuk melakukan alat kendali mutu dan proses pemecahan masalah.
GKM ini adalah untuk mendaya gunakan seluruh  asset yang dimiliki perusahaan/instansi
terutama sumber daya manusianya secara lebih baik, guna meningkatkan mutu dan
produktivitas, nilai tambah serta meningkatkan keuntungan semua pihak termasuk produsen,
karyawan, konsumen maupun pemerintah.
TUJUAN
Tujuan GKM adalah untuk mendayagunakan seluruh aset yang dimiliki perusahaan/instansi
terutama sumber daya manusianya secara lebih baik, guna meningkatkan mutu dalam arti luas.
Tujuan penerapan GKM, antara lain untuk :
1. Peningkatan mutu dan peningkatan nilai tambah.
2. Peningkatan produktivitas sekaligus penurunan biaya
3. Peningkatan kemampuan penyelesaian pekerjaan sesuai target
4. Peningkatan moral kerja dengan mengubah tingkah laku
5. Peningkatan hubungan yang secara antara atasan dan bawahan.
6. Peningkatan ketrampilan dan keselamatan kerja
7. Peningkatan kepuasan kerja.
8. Pengembangan tim

Ingin tahu lebih lanjut GKM dan penerapannya pada ikm??? klik disini coy !!!! 
sumber : kemenperin.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar