Rabu, 16 Februari 2011

Memotivasi Orang Lain

Memotivasi Manusia
Selama ini kita mungkin mampu dalam memotivasi diri sendiri untuk menjadi lebih maju dan lebih baik lagi dalam mencapai apa yang kita harapkan. Namun, adakalanya kita kesulitan dalam memotivasi orang lain, terutama yang akan menjadi prioritas kita yakni para pelaku IKM  sebagai rekanan kita. Berikut ini merupakan tips dan saran dalam memotivasi orang lain :


1.      Analisa motivasi, motivasi merupakan kemauan atau dorongan untuk bertindak. Manfaat motivasi memberi inisiatif baru yang diperlukan organisasi dalam dunia bisnis dan berbagai spek lainnya yang kompetitif. Lakukan analisa mengenai hal-hal yang akan menjadi tujuan ataupun harapan kita terhadap orang lain dan gunakan segala sumber daya yang ada dalam mendorong orang lain utuk melakukannya.
Motivasi yang akan kita berikan sangat bergantung pada siapa sasaran kita, dan bagaimana kita memposisikan diri kita sebagai motivator, sebagai contoh :
Memotivasi Atasan; untuk melihat permintaan kita sebagai pendukung sasaran mereka
Memotivasi Rekan; dengan mendukung kita sasaran mereka akan tercapai
Memotivasi Bawahan; untuk menerima tanggung jawab atas suatu pekerjaan agar sasaran kita tercapai
Dengan memperhatikan analisa faktor motivasi yang baik, maka kita tidak akan salah dalam menggunakan bentuk motivasi apa yang akan kita berikan kepada sasaran.
2.      Mendorong motivasi yang telah ada. Memotivasi manusia sangat berbeda dengan memotivasi diri sendiri. Kunci utama keberhasilan memotivasi orang terletak pada kesatu paduan kebutuhan dan harapan antara motivator dengan pihak-pihak yang akan di beri motivasi. Sebagai tenaga penyuluh, adakalanya kita mengalami kegagalan dalam menyamakan kebutuhan kita dengan pihak-pihak yang akan kita motivasi, cermati reaksi sosial terhadap motivasi yang telah kita berikan. Gunakan banyak pilihan motivasi lainnya apabila satu faktor motivasi belum menemui sasaran. Semakin banyak faktor pilihan motivasi, seorang motivator mampu menciptakan keberhasilan yang tinggi terhadap sasaran. Di dalam mendorong motivasi juga ada hal lain yang juga perlu kita cermati yakni adanya faktor hygiene, faktor hygiene ini antara lain :
-          Gaji dan fasilitas
-          Kondisi kerja
-          Kebijakan perusahaan
-          Status dan wewenang
-          Suasana kantor
-          Jaminan kerja
-          Kehidupan pribadi
Gunakan faktor-faktor hygiene sebagai pendorong lain motivasi manusia. Cermati dengan seksama bagian mana saja yang bias kita gunakan sebagai faktor kekuatan motivasi orang lain.
3.      Mengenali motivasi lebih lanjut.
Indikator keberhasilan motivasi yang positif ialah :
-          Suka menawarkan diri
-          Menanggapi semua hal dengan positif
-          Bekerja dengan senang dan penuh keikhlasan
-          Tampak senag dalam bekerja
-          Selalu menjawab dengan jujur
Dan indikator kegagalan motivasi manusia ialah (demotivasi):
-          Wajah garang
-          Malas-malasan dalam bekerja
-          Mangkir dari tugas
-          Nada bicara monoton
Sebagai seorang TPL, demotivasi adalah hal yang harus kita hindari karena sebagai seorang penyuluh tugas kita adalah motivator bukan sebagai pihak yang justru merugikan orang lain.Naudzubillah
Memotivasi orang lain secara ringkas dapat dilakukan sebagai berikut :
-          Menilai setiap orang pada kinerja bukan kepribadian
-          Pahami perbedaan
-          Sesuaikan langkah
-          Sasaran yang realistis, jangan memberikan harapan yang terlalu tinggi agar tidak menimbulkan kekecewaan di lain hari.
Motivasi tim/kelompok :
-          Tawarkan dan berdayakan insentif
-          Bersikaplah positif
-          Adakan pertemuan rutin dengan tim
-          Puji hasil kerja tim dan arahkan bila melenceng
-          Minta peran serta staf dalam perencanaan untuk meningkatkan motivasi dan rasa dihargai
-          Tanggapi kritik dengan serius
-          Adakan perayaan sesekali untuk mengangkat semangat tim
Tips :
1.      Hilangkan budaya saling menyalahkan agar tidak menimbulkan demotivasi.
2.      Dengarkan alasan seseorang atau tim saat mereka kehilangan motivasi.
3.      Cara penyelesaian yang dapat diterima oleh semua pihak.
4.      Dalam memotivasi sesorang adakalanya ego memainkan peran diantara pihak-pihak yang menjadi sasaran, guanakan sikap simpatik dan pengertian sebagai pelebur suasana  yang dapat menimbulkan demotivasi.
Demikian tips dan trik yang bisa saya berikan, semoga kita dapat menjadi TPL yang excellent bukan hanya dari segi akademis namun dari segi manusia yang berdayaguna bagi bangsa dan negara. Amien

Sumber : Disadur dari berbagai sumber dan materi Bapak Teguh Wibawanto, SSi, MM (executive education program PT HYDRO Water Technology ) dengan perubahan seperlunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar